Guyonan atas Ke-“normal”-an
Suatu ketika saya teringat tentang guyonan atas kondisi. Dunia ini seolah hanya terbangun atas dua warna, yaitu hitam dan putih. Guyonan ini kira-kira berbunyi seperti ini,”hiduplah dengan normalnya”. Jelas ini kalimat lelucon yang begitu mendalam atas suatu masa. Saya mencoba membuat gambaran akan masa, bukan mengupas kalimatnya karena saya bukanlah ahli linguistik.
Read more "Guyonan atas Ke-“normal”-an"